Ketersediaan listrik di Indonesia belum merata. Walaupun listrik sudah
menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat. Sebelum listrik masuk ke
daerah-daerah di Indonesia masyarakat mengunakan penerangan dengan lampu minyak.
Lampu minyak ini penyebutan setiap daerah tentu berbeda-beda, ada yang menyebut
lampu dinding, dama, lampu togok bahkan ada juga yang meyebut dengan pelito. Sungai
Patai yang mendapatkan listrik pada decade 70-an juga mengunakan lampu togok
sebagai alat penerangan, namun penyebutannya bukan lampu togok, dama adau lampu
dinding masyarakat menyebutnya dengan Pinjik.
Lampu dinding ala Sungai Patai disebut dengan pinjik. Penyebutan pinjik
untuk lampu dinding ini menjadi ciri khas bahaasa Sungai Patai. Kosa kata
pinjik juga menjadi kata kunci bagi seorang yang pernah belajar silat Sungai
Patai di Nagari Sungai Patai. Sebagai informasi dulu orang belajar silat tengah
malam dan mengunakan pinjik sebagai alat penerangan. Sehingga menjadi memori
bagi orang yang pernah merasakan pinjik sebagai lampu minyak.
Penggunaaan kosa
kata pinjik sebagai pembuka cerita dengan tuo silek yang pernah belajar silat
di Sungai Patai. Pengunaan kata pinjik ini bukan maksud menghina atau
merendahkan nagari Sungai Patai namun ini menjadi pembuka cerita dalam
percakapan agar dapat menyambung.
Pinjik lampu togok Sungai Patai (Zulfahmi) |
Penyebutan pinjik ini juga sebenarnya lebih terfokus pada lampu minyak
yang berukuran kecil. Pinjik mempunyai cerita tersendiri bahkan bisa mengocok
perut. Jika lampu listrik mati, atau pondok tengah sawah mengunakan pinjik
sebagai penerangan maka bersiap siaplah membersihkan lubang hidup di pagi hari
karena hitam terhirup asap pembakaran sumbu pinjik.
Pinjik mewakili kalangan menengah kebawah, tingkatan paling tinggi
sebagai alat penerangan sebelum listrik masuk desa adala Lampu strongkeng. Dulu
setiap orang mampu membeli pinjik namun belum tentu mapu membeli lampu
strongkeng. Strongkeng hanya dimiliki oleh orang tertentu atau surau-surau yang
ada di Sungai Patai. Selain itu, cara menghidupkannya membutuhkan keahlian
khusus.Lampu Stronkeang,lampu strongkeang biasanya dipakai pada acara-acara keramain atau acara kenduri karena lampu ini lebih bagus cahaya dibandingkan lampu yang lain yang sejenis.
Pinjik pada hakikatnya mempunyai filosofi. Di puji ketika kegelapan dan
di tinggal ketika penerangan. Menjadi penerang dikala gelap. Tidak marah ketika
ditinggal setelah terang. Pinjik mewakili kesederhanaan di tengah gemerlap
dunia.
Post a Comment