Social Follow

Kontribusi

Tulisan ini sepenuhnya hanya untuk memberikan informasi tentang Nagari Sungai Patai kecamatan Sungayang. Tulisan-tulisan yang di Blog ini secara keseluruhan represenatif akan tetapi tulisan-tulisan yang berada dalam sudut pandang penulis tanpa mengabaikan fakta-fakta yang ada.Bagi yang ingin berkontribusi silakan kirim tulisan ke silatsungaipatai@gmail.com tema tulisan meliputi Sejarah, Budaya, maupun hal unik yang ada di Sungai Patai. kami juga menerima tulisan yang berkenaan dengan Sungai Patai dimanapun berada.Semoga Bermafaat.

Instagram

Search This Blog

Blog Archive

Stay Connected

Sidebar Ads

Pages

IKSP Jabodetabek Kedatangan Guru

Ikatan kekeluargaan sering kita dengar di tanah perantauan. Saat ini hampir setiap daerah mempunyai ikatan kekeluargaannya di rantau. Begitu juga dengan nagari Sungai Patai. IKSP asal singkatan dari ikatan kekeluargaan Sungai Patai. Ikatan kekeluargaan merupakan bentuk dari persaudaraan senasib di rantau.
Rantau, begitulah salah satu cara hidup yang dibangun masyarakat Minangkabau sejak dahulu. Merantau untuk mencari penghidupan yang layak dengan berbagai alasan untuk meninggalkan kampung halaman. Di tanah perantauan ingatan dan bayangan kampung halaman selalu menari-nari dalam pikiran. Merantau pada akhirnya bertujuan untuk membangun nagari yang ditinggalkan. Kehidupan di tanah perantauan lebih keras bahkan boleh dikatakan kejam jika ikatan kekeluargaan antar sesama perantau tidak dibangun. Banyaknya bermunculan ikatan kekeluargaan berdasarkan suku, ras, bahkan kesamaan tanah kelahiran dengan tujuan saling menguatkan.
Dok. Hardiman

Dalam sejarah, Ikatan Kekeluargaan sudah kan asing lagi seperti  Jong Sumatranen Bond berdiri pada tanggal 9 Desember 1917 di Jakarta. Jika dalam sejarah perkumpulan berguna untuk melawan penjajah,  Ikatan keluarga Sungai Patai   untuk mempererat talisilaturahmi. IKSP sebuah ikatan kekeluargaan Nagari Sungai Patai   Kab. Tanah Datar telah tersebar di berbagai tanah perantau orang Sungai Patai seperti IKSP Batam, Pekanbaru, Perawang, Dumai dan yang terakhir sedang mengagas IKSP Jabodetabek. Daerah Jabodetabek yang salah satu daerah perantauan masyarakat Sungai Patai  kali ini melakukan pertemuan yang diadakan di rumah Hardiman di St Cakung Jakarta timur. Jabodetabek yang juga tanah perantauan orang Sungai Patai  baru saja melaksanakan pertemuan (29/03/2016). Pertemuan ini juga dihadiri oleh keluarga perantau Sungai Patai  dari negeri jiran Malaysia seperti yang dituturkan oleh Hardiman dalam akun Fecebooknya yang diumumkan tanggal 27 Maret 2016
"acara silaturrami keluarga besar (IKSP) Jakarta dan sekitarnya akan diadakan hari selasa tanggal 29 Maret 2016 di tempat ambo, tamu awak dari Malaysia kakanda Maharnis dan keluarga" Undang Hardiman yang bertindak sebagai tuan rumah
Dok. Aris Yuldinata
Maharnis atau yang lebih dikenal dengan nama Mahar adalah seorang guru. Ilmu beliau tentang agama sudah diakui oleh masyarakat Sungai Patai  pada kesempatan kali ini beliau juga menyampaikan tausyiah sebagai oleh-oleh dari pertemuan IKSP Jabodetabek. Beliau sudah lama menetap di Malaysia, kesempatan ini tidak disia-siakan oleh para perantau yang dulunya sering berinteraksi dengan beliau walaupun untuk melepas rindu.
Berbagai tanggapan positif dari acara silaturahmi ini oleh masyarakat Sungai Patai  baik yang ada di rantau maupun di kampung halaman.Bahkan juga ada harapan untuk kedatangan pemerintahan nagari Sungai Patai . Sesuai dengan saling balas komentar di dinding facebook Hardiman dengan Feri Payobada
"Assalamualaikum Da Hardiman.. bangga kami lai Solid juo IKSP awak, nan kami tanyokan lai bisa hadir Dari Pemerintahan Nagari Sungai Patai?” Tanya Feri mewakili Pemerintahan Nagari Sungai Patai.
Hardiman selaku tuan rumah dalam acara ini membalas
"Alaikum salam w w, bisa peri, itu bonagh nan kami nanti" dalam komentarnya. Tentunya di masa yang akan datang pemerintahan nagari dapat memberikan berpartisipasi dalam membesarkan IKSP dimanapun berada.
Selain itu, dari tuan rumah sendiri telah mempersiapkan dari tuan rumah menu itiak lado ijau, kanasi yang mengundang selera. Sekedar bercengkrama ada juga yang mengirimkan foto-foto makanan khas Sungai Patai  berupa kubang dari kampung ada juga foto pempek palembang dari Perantau Palembang di dinding facebook Hardiman selaku tuan rumah.
Dok. Aris Yuldinata
Kesempatan ini diharapkan mampu menjalin persaudaran di tanah perantauan juga mampu membentuk IKSP se-Jabodetabek tanpa membedakan status.
"Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal terbentuknya IKSP Jabodetabek" Harap Aris Yuldinata dalam akun fecebooknya sambil membagikan foto hasil pertemuan yang kembali dibagikan oleh Fardi Indra. Satu kata bijak dari Aris Yuldinata " apopun ikannyo asa lai indak saling mangigik dan samo-samo bakacimpuang e lah di tobek"

Post a Comment

Copyright © SUNGAI PATAI. Designed by OddThemes