Social Follow

Kontribusi

Tulisan ini sepenuhnya hanya untuk memberikan informasi tentang Nagari Sungai Patai kecamatan Sungayang. Tulisan-tulisan yang di Blog ini secara keseluruhan represenatif akan tetapi tulisan-tulisan yang berada dalam sudut pandang penulis tanpa mengabaikan fakta-fakta yang ada.Bagi yang ingin berkontribusi silakan kirim tulisan ke silatsungaipatai@gmail.com tema tulisan meliputi Sejarah, Budaya, maupun hal unik yang ada di Sungai Patai. kami juga menerima tulisan yang berkenaan dengan Sungai Patai dimanapun berada.Semoga Bermafaat.

Instagram

Search This Blog

Blog Archive

Stay Connected

Sidebar Ads

Pages

Gua Sungai Patai

Sungai Patai Info, Tulisan ini admin ambil dari catatan perjalanan Mapala Pagaruyung tahun 2013 tentang pemetaan Guo sungai Patai. Kawasan Goa Tebing terletak di Nagari  Sungai Patai Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Kawasan Goa Tebing dengan luas sekitar 20 ha merupakan daerah perbukitan dan persawahan. Dalam kegiatan Ekspedisi Mapala PAGARUYUNG STAIN Batusangkar 2013, bahwa di Kawasan Goa Tabing terdapat beberapa goa vertical yang kedalamannya lebih dari 13 meter. Pintu utama Goa terdapat di tengah tebing ,dengan ketinggian lebih dari 3 meter dari permukaan tanah. goa yang sudah di petakan (Mapping) oleh Mapala PAGARUYUNG STAIN Batusangkar baru 1 lubang vertical dengan kedalaman 14 meter dan panjang Horizontal mencapai 20 meter lebih dengan ujung goa buntu.Walaupun laporan itu masih simpang siur dengan informasi dari masyarakat karena menurut masyarakat setempat ,ujung Goa tesebut tembus dengan pintu keluar vertical .
Untuk menuju Goa Tebing dari Batusangkar membutuhkan waktu 1/2 jam dengan menggunakan motor ke arah Sungayang, belok ke kiri di simpang Bank BRI  Sungayang dan melanjutkan ke arah simpang Tali Agung.Dari simpang Tali Agung belok kanan ke Arah Sungai Patai. Trek yang di lalui cukup lancar dengan hamparan sawah yang membentang di pinggir jalan. Memasuki kawasan Goa Tebing dengan di tandai bebatuan dan mulai terciumnya bau kotoran kelelawar (Tadarida pucata) yang menjadi khas kompleks Goa Tebing, biasanya para caver langsung menuju lokasi camping ground yang berada di sebelah kiri pintu Goa dengan pintu utama Goa Tebing yang panjangnya lebih dari 20 meter. Di  lokasi camping ground cukup luas dan juga terdapat sumber air yang cukup  Selain itu juga terdapat pondok para penjaga sawah.
Kawasan karst Goa Tebing memang masih sangat alami karena sangat jarang di kunjungi, daerah yang memang kurang dilalui wisatawan karena daerahnya yang berbukit-bukit , hanya Caver dan penduduk desa setempat yang sering ke goa ini.Nama Goa Tebing ini sendiri kami ambil dari letak pintu Goa yang berada di tengah tebing. Sebelumnya Goa ini bernama Guo

TALEMPONG BATU DI GUA PUPUIK TANGKOLIANG SUNGAI PATAI
DITEMUKAN NADA YANG MENYERUPAI ALAT MUSIK KHAS MINANGKABAU (TALEMPONG) DI GUA YANG BERNAMA GUA PUPUIK TANGKOLIANG,YANG BERTEMPAT DI SUNGAI PATAI,KEC:SUNGAYANG,KAB:TANAH DATAR,PROV:SUMATRA BARAT,,AYO SEGERA KUNJUNGI TEMPAT INI
Posted by Yelfi Cendra on 30 April 2012
Ornament yang terdapat di dalam goa masih cukup alami dan masih bisa tumbuh walaupun butuh ribuan tahun. Sepanjang lorong goa, stalaktit, stalakmit, gourdam, helaktiti dan pilar masih bias dinikmati dan sangat memanjakan mata.

Beberapa jenis flora dan fauna yang mendominasi  goa Tebing seperti Kelapa (Cocous nucifera), Pisang (Musa paradisiacal), Mangga (Mangifera indica), Kelelawar (Tadarida pucata), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Monyet merah atau biasa yang disebut warga dengan nama simpai dll.
Penerapan wisata goa harus terus berdampingan dengan kelestarian lingkungan, biarlah kawasan Goa Tebing tetap alami dengan keindahan ornament goanya dan ini Perlu perlindungan hukum supaya kawasan ini tetap terjaga keasriannya. Biarlah para caver yang bisa menikmatinya dari pada terlalu banyak pengunjung yang akhirnya berdampak pada kerusakan struktur goa, kalaupun orang awan ingin menikmati keindahan goa Tebing harus mempunyai jiwa konservatif agar kawasan goa tebing tetap terjaga ke asliannya. Lihat disini sumbernya

Selain itu, keberadaan guo ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan memanfaatkan kotoran kelalawar sebagai pupuk tanaman terutama tanaman cabai karena sebagain besar mata pencarian masyarakat adalah petani.
Pengunjung goa ini terdapat periode tertentu sehingga jika pada musimnya, kebanyakan adalah pemuda/pemudi hanya untuk mengisi waktu libur.  Potensi bahaya yang cukup mengancam pengunjung adalah lebah, karena disepanjang tebing goa ini bersarang. Lebah yang bersarang dapat mencapai lebih dari 5 koloni. 

Post a Comment

Copyright © SUNGAI PATAI. Designed by OddThemes